Pages

Thursday, February 27, 2014

TEPUNG GASOL

gambar : www.tepunggasol.com


Memberikan makanan pada bayi bisa mulai usia 6 bulanan, tapi ada juga yang mulai melatih bayinya dengan makanan tambahan mulai usia kurang dari 6 bulan. Kalau saya memberikan makanan tambahan kepada bayi saya (sekarang usia Satya dah 2 tahun 5 bulan) mulai usia 6 bulan. Awalnya saya memberikan makanan tambahan berupa bubur instan. Maklum kan karena instan jadi enak di saya, tidak perlu repot repot masak buat si kecil. Namun karena mungkin kondisi tiap bayi berbeda beda, tidak semua bayi bisa mengkonsumsi bubur instan tersebut, seperti Satya. Pertama kali mengkonsumsi bubur instan Satya diare, jadi bingung kok kayak gini padahal saya sendiri waktu masih kecil kata neneknya satya juga mengkonsumsi bubur instan dan tidak ada masalah, dan juga anak anak tentangga saya yang seusia Satya juga tidak ada masalah dengan pencernaanya. Karena lokasi saya di pedesaan jauh dari namanya dokter spesialis anak or dokter umum, maka awalnya saya konsultasikan ke bidan terdekat. Sama bidan saya di Tanya di kasih bubur instan rasa apa pertam kali makan, saya bilang rasa buah, emang waktu itu yang saya kasih ke anak saya rasa buah, kata bidan tersebut kalau anak pertama kali makan harus bubur beras merah belum boleh rasa buah. Akhirnya saya ganti dengan bubur rasa buah, tapi alhasil si Satya tetap diare. Besoknya langsung saya bawa ke dokter, dan dokter bilang memang kadang ada anak yang tidak bisa mengkonsumsi makanan instan karena pencernaannya yang sensitive, jadi sebagai orang tua harus bijak tidak boleh memaksa anak untuk mengkonsumsi makanan tersebut. Sebaiknya di buatkan bubur sendiri. Setelah sampai rumah saya cerita nih ma neneknya Satya, akhirnya Satya saya bikinkan bubur dari teung berasyang di kasih air dan di masak di atas kompor. Setelah itu  neneknya Satya rendam beras putih setelah itu di seleb, karena hasil selep masih basah maka di gongso sebentar di atas wajan sehingga kering tepungnya. Akhirnya beberapa hari Satya mengkonsumsi makanan tersebut Alhamdulillah pencernaanya tidak ada masalah dan tidak diare. Karena saya juga sering browsing maka saya mencari informasi seputar makanan bayi dan akhirnya jatuh deh pilihan saya pada tepung gasol, tepung organic untuk makanan bayi, yaitu tepung gasol.
Tepung Gasol Organik merupakan tepung yang diolah dengan cara yang aman dari mulai proses penanaman yang sangat alami, organik tanpa Pestisida dan Pupuk kimia sampai dengan proses olah menjadi tepung dan pengemasan akhir. Selain itu tepung gasol terbuat dari  100% bahan alami tanpa tambahan pemanis, perasa atau pengawet  sehingga sangat aman untuk dikonsumsi terutama bagi Buah Hati Anda yang menginjak usia 6 Bulan untuk memulai MPASI.(sumber : www.tepunggasol.com) Tau sendiri kan kalau organic berarti tdak mengandung bahan kimia, uniknya lagi tepung ini memiliki berbagai macam variasi rasa. Ada tepung beras merah, tepung kacang hijau, tepung pisang dan masih banyak lagi. Pengolahannya juga tidak ribet kok. Biasanya saya sekali masak ja jadi kalau mau kasih makan anak tinggal di panasin aja. Ambil 2 sendok makan tepung gasol, kemudian cairkan dengan air, masak di atasi kecil dan aduk hingga matang. Emang biasanya tidak di beri garam atau gula. Tapi kalau mau juga tidak apa apa di kasih sedikit aja. Bisa juga di kasih susu, jadi waktu mau memberikan makanan ke anak kita cairkan susu (susu formula yang di konsumsi si bayi), kemudian campurkan dengan bubur gasol buatan kita tadi. Nah bunda menyiapkan makanan buat si kecil tidak ribet kan.. Selain itu juga harga tepung gasol juga ekonomis kok, tidak mahal, dulu saya membeli tepung gasol melalui online shop or baby shop.