TENTANG NUTRISI NUTRISI MAKANAN

Serat serat makanan
Serat makanan penting untuk mencegah simbelit, gejal – gejala yang mencakup rasa tidak enak badan, kelelahan dan kekurangan tenaga. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang yang menkonsumsi lebih banyak serat (serat tinggi) memiliki kecenderungan penyakit varises, haemorhoid (bawasir), kolesterol tinggi, pembekuan empedu dan kegemukan lebih kecil di bandingkan dengan orang yang menkomsumsi makanan berserat rendah.
Serat makanan hanya terdapat pada sayuran, roti, produk sereal, buah buahan, padi padian, tumbuhan polong, kacang – kacangan dan biji- bijian.

Karnitin
Terdapat 2 bentuk karnitin yaitu karnitin L (bentuk aktif) dan karnitin D (bentuk pasif. Karnitin L merupakan asam amino (protein yang membangun kekebalan), fungsi utamanya yaitu menghasilkan tenaga, fungsi lainnya adalah melindungi otot jantung dari penggupalan arteri, peningkatan daya tahan tubuh.
Produk susu, tempe dan alpukat mengandung karnitin.

Lesithin
Lesithin menghancurkan kolesterol dan lemak dalam darah, agar dapat di manfaatkan oleh sel tubuh.
Semua makan yang belum di suling mengandung minyak yang mengandung lesithin, makanan tersebut mencakup : kacang kacangan, kacang kedelai dan gandum, telur juga mengandung lesithin.

MUSUH MUSUH NUTRISI

Beberapa musuh nutrisi yang paling terkenal adalah
1. Aspirin yang meningkatkan kebutuhan akan vit. C
2. Pil kontrasepsi oral yang bertindak melawan mineral seng dan vit. B
3. Minyak dan makanan tengik yang menghancurkan vit. E
4. Beberapa obat cuci perut yang di jual menyebabkan kekurangan vit. C dan B
5. Merokok dapat menghancurkan vit. C dan B serta mengurangi persediaan oksigen yang
vital dalam jaringan tubuh
6. Pengkonsumsian alcohol kadar tinggi merupakan musuh dari beberapa mineral penting
7. Terlalu banyak kafein dapat mempengaruhi system pernafasan dan sirkulasi dan
dapat menimbulkan dehidrasi.


TIPS – TIPS MENGENAI PENGKONSUMSIAN MAKANAN

1. Kurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak yang berkadar tinggi yang dapat
menimbulkan penyakit jantung dan pembuluh darah.
2. Hindari makanan yang berprotein tinggi yang menempatkan tuntutan ekstra pada
tubuh dan menimbulkan kebutuhan nutrisi lain.
3. Pastikan pengkonsumsian makan berserat untuk membantu mencegah penyakit seperti
simbelit, wasir dan varises
4. Konsumsilah jumlah besar karbohidrat kompleks (karbohidrat yang lambat di cerna)
seperti roti, tepung terigu, biji bijian, pasta, kentang, buah buahan serta
sayur sayuran utnuk menyediakan nutrisi yang penting, untuk mengatur fungsi usus
besar dan untuk mengahsilkan tubuh yang langsing dan sehat.
5. Hindari konsumsi makanan yang diproses terlalu masak (termasuk berbagai makanan
yang enak) yang sering kali menghilangkan berbagai nutrisi penting.
6. Kurangi sodium (garam) pada makanan saat menyiapkan dan memasak makanan karena
garam yang berlabihan bisa menyebabkan darah tinggi.
7. Kurangi penggunaan gula yang telah di suling yang bisa menimbulkan kerusakan
pada gigi, kegemukan, dibetes dan tingkat kolesterol yang tinggi.
8. Kurangi atau hilangkan konsumsi kafein, sebaliknya minumlah air, jus buah yang
tidak di beri gula, jus sayur sayuran segar, the herbal dan susu.
9. Kurangi atau hindari zat zat yang di sebut musuh nutrisi seperti alcohol, rokok,
obat pencuci perut yang di jual bebas.
10. Jika memiliki gejala kurang gula (hypoglikemia)gantikan pola makanan besar tiga
kali sehari dengan pola makanan kecil lima atau enam kali sehari dengan waktu di
bagi rata untuk membantu mempertahankan kadar gula yang memadai di dalam darah.
11. Simpan, siapkan dan masak makanan dengan cara yang mempertahankan nutrisi yang
terkandung di dalamnya.
12. Cobalah untuk membuat waktu makan menjadi menyenagkan serta tidak terburu buru, dan jangan makan terlalu banyak (berlebihan).

(Yoga Terapi)